Halaman

Kamis, 29 Maret 2012

Jangan Main Campurin Susu Segar dengan Makanan/Minuman Ini!! Bisa Bahaya!!


Ayo angkat tangan, siapa yang suka minum susu??
Susu emang disukain oleh banyak orang. mulai anak balita ampe kakek nenek.
termasuk gw suka minum susu

tapi, tahukah kamu, susu segar tidak boleh sembarangan dicampurin dengan beberapa makanan/minuman berikut ini. bisa2 nanti bisa fatal akibatnya


Jeruk dan Susu


Dalam satu jam sebelum dan sesudah minum susu, tidak cocok makan jeruk. Sebab protein di dalam susu jika bertemu dengan asam tartaric yang terkandung dalam jeruk, akan mengeras, dengan demikian akan mempengaruhi daya serap dan daya cerna terhadap susu, pada saat yang sama juga tidak cocok mengonsumsi jenis buah-buahan lain yang asam.

Jus dan Susu

  Protein dalam susu 80% adalah protein dadih kental (kasein), pada saat sifat asam susu di bawah 4.6 pH, sejumlah besar protein dadih kental akan menjadi melekat jadi satu, mengendap, sukar untuk menyerap dan mencernakan, yang gawat mungkin akan mengakibatkan gangguan pada pencernaan atau akan berakibat buang-buang air, itulah sebabnya ke dalam susu tidak boleh dicampurkan jus dan minuman-minuman yang bersifat asam.

Susu dan Gula
 
 
Susu mengandung leusin (asam amino), bila dalam keadaan panas dimasukkan gula akan bereaksi menjadi leusin fructosyl (radikal fluktosa) yang beracun, dapat merusak tubuh orang. Susu segar dalam kondisi mendidih jangan dicampur gula, tunggu agak dingin baru masukkan gula.   
Susu dan Coklat


 

 Susu mengandung banyak protein dan kalsium, tetapi coklat mengandung asam oksalat, bila keduanya dipadukan bersamaan, akan menjadi kalsium yang bersifat non larut, sangat mempengaruhi daya serap terhadap kalsium, akan menimbulkan gejala rambut kering, buang-buang air, lambatnya pertumbuhan serta gejala-gejala yang lain.
Susu dan Obat

Ada orang suka minum obat dengan susu, air putih diganti dengan susu, padahal susu jelas-jelas dapat mempengaruhi tubuh dalam menyerap obat. Karena susu mudah melapisi permukaan obat dengan membentuk sebuah selaput, maka akan membuat unsur-unsur yang terkandung dalam susu seperti kalsium, magnesium serta unsur-unsur lainnya timbul reaksi kimia dengan obat, menjadi materi yang tidak bisa larut dalam air, dengan demikian akan mempengaruhi kemampuan daya buang dan daya serap terhadap obat. Oleh karena itu, sebelum dan sesudah minum obat satu jam jangan minum susu. Yang paling fatal adalah obat golongan antasid, karena dapat menyebabkan alkalosis. Alkalosis adalah kondisi di mana cairan tubuh melebihi batas.

Susu dan Teh

 


Mengkonsumsi teh dapat menekan resiko terjadinya penyakit jantung dan stroke, namun hal itu tidak berlaku apabila pada teh tersebut dicampurkan susu. Mengapa hal itu dapat terjadi?
Hasil penelitian tersebut menjelaskan bahwa teh dapat meningkatkan aliran darah dan kemampuan dari arteri untuk berelaksasi, namun selanjutnya para peneliti yang berasal dari Charite Hospital, University of Berlin menyebutkan bahwa susu dapat menghambat efek perlindungan yang dimiliki oleh teh dalam menghambat terjadinya penyakit jantung. Para peneliti menyatakan kepada Reuters (salah satu situs berita asing), bahwa jika ingin mengambil manfaat dari minuman teh untuk kesehatan jantung, sebaiknya jangan menambahkan susu dalam minuman tersebut.

Para peneliti menyebutkan bahwa protein kasein yang terdapat pada susu dapat menurunkan sejumlah komponen yang terdapat pada teh, yaitu catechin, yang memiliki kemampuan melawan penyakit jantung.

Para peneliti sangat yakin dengan hasil temuan tersebut, yang juga pernah dilaporkan dalam European Heart Journal, dijelaskan bagaimana negara seperti Inggris yang memiliki kebiasaan mencampurkan teh dengan susu ternyata tidak menunjukkan penurunan angka resiko penyakit jantung dan stroke.

Teh hitam sangat bermakna meningkatkan aliran darah bila dibandingkan dengan cairan lainnya. Namun saat dicampur dengan susu, maka efek tersebut akan hilang. Uji coba juga dilakukan terhadap hewan tikus. Saat tikus tersebut diberikan teh hitam, maka produksi natrium oksidanya akan meningkat sehingga meningkatkan dilatasi pembuluh darah. Namun dengan pemberian susu, maka efek tersebut akan terhambat.

Penyakit Pankreas, Apa itu?






Health News Wed, 29 Aug 2007 11:45:00 WIB
Pak Mur. orangnya gemuk. Umur 54. Selama ini sehat-sehat saja, tetapi belakangan kedapatan kencing manis. Yang terganggu kelenjar pankreasnya, yaitu kelenjar di sekitar lambung. Ia kena penyakit pankreas, kata seorang kerabatnya. Kenapa bisa begitu?

Kelenjar pankreas tidak sepopuler lever atau jantung. Ia jarang disebut karena memang tidak sebermasalah seperti organ tubuh lain. Hanya disebut sesekali saja, meski sesungguhnya punya peran yang tidak kecil. Setidaknya untuk fungsi pencernaan.

Selain memproduksi hormon insulin, pankreas atau disebut kelenjar ludah perut juga menghasilkan sejumlah enzim. Enzim yang diproduksinya berfungsi membantu pencernaan makanan yang kita konsumsi. Ada enzim pemecah karbohidrat, selain pemecah lemak, dan protein. Dengan demikian laju metabolisme apa saja yang kita santap akan lancar prosesnya berkat kehadiran enzim-enzim pankreas.

Enzim yang diproduksi dialirkan melalui saluran ke dalam usus duabelas jari. Setelah makanan digiling dan dicampur dengan asam lambung, proses selanjutnya berlangsung di dalam usus duabelas jari sebagai kelanjutan dari lambung sebelum masuk ke usus halus, tempat sebagian besar sari makanan yang sudah diolah menjadi zat gizi yang bisa diserap oleh usus memasuki aliran darah.

Sebagaimana organ tubuh umumnya, kelanjar pankreas juga bisa terganggu fungsinya. Siapa pengganggu pankreas juga tak berbeda dengan pengganggu fungsi organ tubuh lain, yakni infeksi dan radang, selain kemungkinan oleh tumbuhnya tumor dan kista.

Setiap terjadi gangguan pada pankreas, apa pun bentuk dan penyebabnya, yang akan muncul tentu gangguan fungsi. Oleh karena fungsinya memproduksi hormon insulin dan enzim perut, gejala dan keluhan yang muncul pun seputar gangguan insulin dan enzim.

Pancreatitis

Dari sekian jenis penyakit pada pankreas, paling sering jenis penyakit meradangnya kelenjar yang ukurannya tak lebih besar dari telapak tangan anak. Penyebab peradangan pankreas tidak selalu jelas. Bisa muncul akibat komplikasi virus gondong (mumps, parotitis), gangguan batu empedu, jejas (trauma) sehabis pembedahan perut, pada mereka yang tinggi kadar lemak darah (hyperlipidemia), pada yang kelenjar anak gondoknya terlalu aktif (hyperparathyroidism), selain pengaruh obat-obatan, serta pada peminum alkohol.

Sepertiga kasus meradangnya pankreas, tak diketahui sebabnya. Mendadak saja terjadi peradangan. Berat-ringannya keluhan penyakit yang terlihat dan terasa tergantung seberapa luas peradangan dan atau infeksi mengenai sosok kelenjar ini.

Pancreatitis atau meradang dan terinfeksinya pankreas awalnya muncul dadakan (acute). Setelah seseorang pernah punya riwayat pancreatitis, suatu waktu pancreatitis-nya bisa kambuh berulang (acute relapsing).

Dan bila penyakitnya terus berulang, sehingga struktur dan fungsi kelenjarnya berubah secara menetap, akan menjadi pancreatitis yang menahun dan kemungkinan juga bisa berulang (chronic relapsing). Bisa saja terjadi, kendati sudah sekian lama mengidap pancreatitis, penyebabnya belum tentu sudah dikenali.

Muncul Mendadak

Pada orang yang tak ada turunan kencing manis, tidak ada risiko tetapi mendadak muncul gejala kencing manis atau gula darahnya tinggi, kecurigaan akan adanya gangguan pankreas harus dipikirkan seperti terjadi pada kasus Pak Mur di atas.

Pak Mur. sama sekali tidak ada risiko kencing manis. Awal gangguan pankreasnya kebetulan mengenai bagian kelenjar yang memproduksi insulin. Akibatnya, produksi insulin menurun, lalu muncul gejala diabetes.

Dan ini bukanlah diabetes sejati, melainkan diabetes akibat adanya gangguan pankreas yang biasanya sementara waktu saja pada orang yang sesungguhnya tidak berisiko diabetes.

Selain gangguan insulin, bisa sekaligus mengalami gangguan fungsi enzim juga. Oleh karena salah satu enzim pankreas bersifat menghancurkan protein, dengan adanya infeksi di sana, enzim yang tumpah akan merusak jaringan di sekitar rongga perut seperti mengenai selubung rongga perut, lempeng penggantung usus, ginjal, dan limpa. Selain itu bisa terjadi pula perlukaan pada pembuluh darah, pembentukan kista, pernanahan, dan kematian jaringan.

Perut Melilit

Oleh karena gejalanya belum tentu selalu muncul gejala kencing manis, gejala nyeri perut hebat harus dicurigai sebagai gangguan pankreas juga. Tentu bukan sekadar nyeri perut melilit biasa, biasanya disertai demam, nyerinya menjalar ke belakang, beberapa menit sampai beberapa jam, dan biasanya menetap.

Tak jarang nyeri perut berkembang menjadi kolik. Bila dibawa bergerak, nyeri bertambah hebat. Bahkan sekadar menghela napas, bangkit dari duduk sudah menambah hebat nyeri perutnya. Duduk sambil menekukkan pinggang bisa mencetuskan nyeri perut hebat tersebut. Bila terjadi perdarahan rongga perut, kemungkinan bisa sampai syok juga. Pasien bisa langsung pingsan.

Syok umumnya terjadi karena perdarahan menyeluruh di dalam rongga perut. Pembuluh darah yang terkena pengaruh enzim mengalami kerusakan jaringan oleh kerja enzim, menimbulkan perdarahan menyeluruh pada saluran pencernaan.

Syok diperburuk oleh berkurangnya kadar kalsium (Ca) jika penyebab pancreatitis-nya oleh faktor kelebihan hormon anak gondok (hyperparathyroidism).

Membaca Laboratorium

Kadar salah satu enzim pankreas, yakni amilase yang meningkat dapat dibaca dari hasil laboratorium darah. Bila ringan saja, akan kembali normal setelah sepuluh hari. Namun, bila menetap selama berbulan-bulan, bisa jadi akan membentuk sejenis kista pada pankreas (pseudocyst), kalau bukan berkembang menjadi kanker pankreas.

Selain enzim, kadar bilirubin (empedu) dalam darah ada kemungkinan ikut meningkat juga bila faktor penyebabnya ada pada saluraan empedu yang tersumbat batu empedu. Ini terjadi pada seperempat kasus.

Kemungkinan lain, kadar kalsium mungkin turun, sel darah putih meningkat tinggi. Bila dilakukan pemeriksaan pencitraan perut, mungkin tampak terbentuknya pengapuran pankreas (calcification), adanya gangguan gerakan usus (ileus), tampak sumbatan saluran empedu, selain kemungkinan selubung paru-paru bawah (pleural effusion).

Bila penyebabnya batu empedu, dalam pencitraan perut, batu empedu akan mudah kelihatan. Selain itu, kemungkinan tampak gambaran kandung empedu dan atau saluran empedu yang meradang.

Untuk melihat itu semua, pemeriksaan teropong rongga perut (laparoskopi) akan membongkar apa yang sudah terjadi di rongga perut. Bila tampak perdarahan hebat di rongga perut, tergolong di kasus berat dan buruk prognosisnya.

Terapi Penyebabnya

Selain mengatasi langsung keadaan penyakit yang biasanya tergolong gawat darurat, dengan menyedot enzim yang tumpah di rongga perut, produksi enzim pankreas perlu dikendalikan, makan sementara melalui pipa dari hidung, dan semua aktivitas cerna dikendurkan.

Ancaman kekurangan cairan segera diatasi dan untuk meredakan nyeri perutnya diberikan obat antinya. Oleh karena nyeri perut melilit sering tak tertahankan, perlu tindakan pembiusan lokal sumsum tulang untuk meredamnya, selain pemberian antibiotika untuk proses infeksi rongga perut akibat cemaran tinja di rongga perut.

Faktor penyebabnya tentu perlu dikoreksi. Batu empedu diangkat, lemak darah diturunkan, gangguan kelenjar anak gondok diatasi. Termasuk jika terjadi gejala kencing manis, perlu diberikan obat antidiabetes juga yang biasanya akan menyembuh sendiri setelah penyebab pancreatitis-nya diatasi.

Jika penyebabnya obat-obatan seperti golongan thiazide (obat darah tinggi), kortikosteroid, sulfasalazine (obat maag), jenis obat ini perlu disingkirkan agar tidak berulang menimbulkan kekambuhan. Kebiasaan minum alkohol pun perlu dihentikan.

Sudah disebut gangguan pankreas juga dapat muncul oleh kanker. Keluhan, gejala, dan tanda penyakitnya kurang lebih sama memperlihatkan sebentuk gangguan fungsi pankreas sebagaimana sudah disebut di atas.

Sekadar serangan penyakit atau gangguan lever pun, jika sampai mengganggu pankreas, gejalanya akan menimbulkan tanda menyerupai penyakit lever, yakni kulit dan kencing menjadi kuning tengguli. Gejala kuning ini muncul akibat empedu yang tersumbat alirannya (posthepatic) ketika memasuki usus duabelas jari.

Jadi kasus Pak Mur di atas yang terserang pancreatitis dadakan, sudah selesai diatasi dan sudah menyembuh. Gejala kencing manisnya sudah tidak ada lagi, sehingga obat kencing manisnya sudah tidak perlu dilanjutkan lagi.

Yang perlu diwaspadai, serangan pancreatitis bisa datang berulang. Satu yang perlu terus diperhatikan, singkirkan faktor penyebabnya. Pada Pak Mur, faktor kelebihan kadar lemak darah (hyperlipidemia) yang menjadi biang keladinya.

Nasihat buat Pak Mur, ia dilarang tetap gemuk.

Kanker nasofaring


Kanker Nasofaring adalah jenis kanket yang tumbuh di rongga belakang hidung dan belakang langit-langit rongga mulut. Penyebab kanker nasofaring belum diketahui dengan pasti. Kanker nasofaring juga dikaitkan dengan adanya virus epstein bar.
Kanker nasofaring banyak dijumpai pada orang-orang ras mongoloid, yaitu penduduk Cina bagian selatan, Hong Kong, Thailand, Maysia dan indonesia juga di daerah India. Ras kulit putih jarang ditemui terkena kanker jenis ini. Selain itu kanker nasofaring juga merupakan jenis kanker yang diturunkan secara genetik.
Sampai saat ini belum jelas bagaimana mulai tumbuhnya kanker nasofaring. Namun penyebaran kanker ini dapat berkembang ke bagian mata, telinga, kelenjar leher, dan otak. Sebaiknya yang beresiko tinggi terkena kanker nasofaring rajin memeriksakan diri ke dokter, terutama dokter THT. Risiko tinggi ini biasanya dimiliki oleh laki-laki atau adanya keluarga yang menderita kanker ini.

Faktor Risiko

1. Sering mengonsumsi makanan yang mengandung bahan pengawet, termasuk makanan yang diawetkan dengan cara diasinkan atau diasap.
2. Sering mengonsumsi makanan dan minuman yang panas atau bersifat panas dan merangsang selaput lendir, seperti yang mengandung alkohol. Selain itu, sering mengisap asap rokok, asap minyak tanah, asap kayu bakar, asap obat nyamuk, atau asap candu.
3. Sering mengisap udara yang penuh asap atau rumah yang pergantian udaranya kurang baik.
4. Faktor genetik, yakni yang mempunyai garis keturunan penderta kanker nasofaring.

Gejala

Letak nasofaring yang tersembunyi di belakang hidung atau belakang langit-langit rongga mulut menyebabkan serangan kanker ini sering kali terlambat diketahui. Namun, biasanya pada stadium dini menunjukkan gejala-gejala sebagai berikut.
1. Di dalam telinga timbul suara berdengung dan terasa penuh tanpa disertai rasa sakit sampai pendengaran berkurang.
2. Hidung sedikit mimisan, tetapi berulang. Hidung tersumbat terus-menerus, kemudian pilek.
Pada kondisi akut menunjukkan gejala sebagai berikut.
1. Kelenjar getah bening pada leher membesar.
2. Mata menjadi juling, penglihatan ganda, dan mata bisa menonjol keluar
3. Sering timbul nyeri dan sakit kepala.

Pemeriksaan

Pemeriksan adanya kanker nasofaring dapat dilakukan dengan CT Scan, rhinoskopi anterior dan posterior, nasofaringoskopi, biopsi dan pemeriksaan histopatologi. Karena itu, jika ada keluhan pada telinga dan hidung di satu sisi yang tidak kunjung sembuh harus segera diperiksakan ke dokter THT. Dengan tindakan yang cepat dan ditemukannya kanker pada stadium dini, kemungkinan untuk sembuh semakin besar.

Pencegahan

1. Ciptakan lingkungan hidup dan lingkungan kerja yang sehat, serta usahakan agar pergantian udara (sirkulasi udara) lancar.
2. Hindari polusi udara, seperti kontak dengan gas hasil zat-zat kimia, asap industry, asap kayu, asap rokok, asap minyak tanah dan polusi lain yang dapat mengaktifkan virus Epstein bar.
3. Hindari mengonsumsi makanan yang diawetkan, makanan yang panas, atau makanan yang merangsang selaput lender.

Pengobatan

Pengobatan kanker nasofaring bisa dilakukan dengan radioterapi, atau kombinasi dengan kemoterapi. Selain itu juga ada kombinasi tambahan lainnya untuk pengobatan kanker ini. Tindakan operasi tidak dilakukan untuk jenis kanker ini karena posisinya yang sulit dan dekat metastase kelenjar getah bening. Tindakan operasi (bedah) yang umum hanyalah biopsi, untuk stadium awal kanker ini jarang dilakukan biopsi.

Senin, 26 Maret 2012

Pengertian bioteknologi


Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (Bakteri,fungi,virus dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim,alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Dewasa ini, perkembangan bioteknologi tidak hanya didasari pada biologi semata, tetapi juga pada ilmu-ilmu terapan dan murni lain, seperti biokimia, komputer, biologi molekular, mikrobiologi, genetika, kimia, matematika, dan lain sebagainya. Dengan kata lain, bioteknologi adalah ilmu terapan yang menggabungkan berbagai cabang ilmu dalam proses produksi barang dan jasa.
Bioteknologi secara sederhana sudah dikenal oleh manusia sejak ribuan tahun yang lalu. Sebagai contoh, di bidang teknologi pangan adalah pembuatan bir, roti, maupun keju yang sudah dikenal sejak abad ke-19, pemuliaan tanaman untuk menghasilkan varietas-varietas baru di bidang pertanian, serta pemuliaan dan reproduksi hewan Di bidang medis, penerapan bioteknologi pada masa lalu dibuktikan antara lain dengan penemuan vaksin, antibiotik, dan insulin walaupun masih dalam jumlah yang terbatas akibat proses fermentasi yang tidak sempurna. Perubahan signifikan terjadi setelah penemuan bioreaktor oleh Louis pasteur Dengan alat ini, produksi antibiotik maupun vaksin dapat dilakukan secara massal.
Pada masa ini, bioteknologi berkembang sangat pesat, terutama di negara negara maju. Kemajuan ini ditandai dengan ditemukannya berbagai macam teknologi semisal rekayasa genetika, kultur jaringan, DNA rekombinan, pengembangbiakan sel induk, kloning, dan lain-lain. Teknologi ini memungkinkan kita untuk memperoleh penyembuhan penyakit-penyakit genetik maupun kronis yang belum dapat disembuhkan, seperti kanker ataupun AIDS, Penelitian di bidang pengembangan sel induk juga memungkinkan para penderita stroke ataupun penyakit lain yang mengakibatkan kehilangan atau kerusakan pada jaringan tubuh dapat sembuh seperti sediakala. Di bidang pangan, dengan menggunakan teknologi rekayasa genetika, kultur jaringan dan DNA rekombinan, dapat dihasilkan tanaman dengan sifat dan produk unggul karena mengandung zat gizi yang lebih jika dibandingkan tanaman biasa, serta juga lebih tahan terhadap hama maupun tekanan lingkungan. Penerapan bioteknologi pada masa ini juga dapat dijumpai pada pelestarian lingkungan hidup dari polusi.Sebagai contoh, pada penguraian minyak bumi yang tertumpah ke laut oleh bakteri, dan penguraian zat-zat yang bersifat toksik (racun) di sungai atau laut dengan menggunakan bakteri jenis baru.
Kemajuan di bidang bioteknologi tak lepas dari berbagai kontroversi yang melingkupi perkembangan teknologinya. Sebagai contoh, teknologi kloning dan rekayasa genetika terhadap tanaman pangan mendapat kecaman dari bermacam-macam golongan.
Bioteknologi secara umum berarti meningkatkan kualitas suatu organisme melalui aplikasi teknologi. Aplikasi teknologi tersebut dapat memodifikasi fungsi biologis suatu organisme dengan menambahkan gen dari organisme lain atau merekayasa gen pada organisme tersebut.\
Perubahan sifat Biologis melalui rekayasa genetika tersebut menyebabkan "lahirnya organisme baru" produk bioteknologi dengan sifat - sifat yang menguntungkan bagi manusia. Produk bioteknologi, antara lain
  • Jagung resisten hama serangga
  • Kapas resisten hama serangga
  • Pepaya resisten virus
  • Enzim pemacu produksi susu pada sapi
  • Padi mengandung vitamin A
  • Pisang mengandung vaksin hepatitis