Ayo angkat tangan, siapa yang suka minum susu??
Susu emang disukain oleh banyak orang. mulai anak balita ampe kakek nenek.
termasuk gw suka minum susu
tapi, tahukah kamu, susu segar tidak boleh sembarangan dicampurin dengan beberapa makanan/minuman berikut ini. bisa2 nanti bisa fatal akibatnya
Jeruk dan Susu
Susu emang disukain oleh banyak orang. mulai anak balita ampe kakek nenek.
termasuk gw suka minum susu
tapi, tahukah kamu, susu segar tidak boleh sembarangan dicampurin dengan beberapa makanan/minuman berikut ini. bisa2 nanti bisa fatal akibatnya
Jeruk dan Susu
Dalam satu jam sebelum dan sesudah minum susu, tidak cocok makan jeruk. Sebab
protein di dalam susu jika bertemu dengan asam tartaric yang terkandung dalam
jeruk, akan mengeras, dengan demikian akan mempengaruhi daya serap dan daya
cerna terhadap susu, pada saat yang sama juga tidak cocok mengonsumsi jenis
buah-buahan lain yang asam.
Jus dan Susu
Protein dalam susu 80% adalah protein dadih kental (kasein), pada saat sifat
asam susu di bawah 4.6 pH, sejumlah besar protein dadih kental akan menjadi
melekat jadi satu, mengendap, sukar untuk menyerap dan mencernakan, yang gawat
mungkin akan mengakibatkan gangguan pada pencernaan atau akan berakibat
buang-buang air, itulah sebabnya ke dalam susu tidak boleh dicampurkan jus dan
minuman-minuman yang bersifat asam.
Susu dan Gula
Susu dan Gula
Susu mengandung leusin (asam amino), bila dalam keadaan panas dimasukkan gula
akan bereaksi menjadi leusin fructosyl (radikal fluktosa) yang beracun, dapat
merusak tubuh orang. Susu segar dalam kondisi mendidih jangan dicampur gula,
tunggu agak dingin baru masukkan gula.
Susu dan Coklat
Susu mengandung banyak protein dan kalsium, tetapi coklat mengandung asam
oksalat, bila keduanya dipadukan bersamaan, akan menjadi kalsium yang bersifat
non larut, sangat mempengaruhi daya serap terhadap kalsium, akan menimbulkan
gejala rambut kering, buang-buang air, lambatnya pertumbuhan serta
gejala-gejala yang lain.
Susu dan Obat
Susu dan Obat
Ada orang suka minum obat dengan susu, air putih diganti dengan susu, padahal
susu jelas-jelas dapat mempengaruhi tubuh dalam menyerap obat. Karena susu
mudah melapisi permukaan obat dengan membentuk sebuah selaput, maka akan
membuat unsur-unsur yang terkandung dalam susu seperti kalsium, magnesium serta
unsur-unsur lainnya timbul reaksi kimia dengan obat, menjadi materi yang tidak bisa
larut dalam air, dengan demikian akan mempengaruhi kemampuan daya buang dan
daya serap terhadap obat. Oleh karena itu, sebelum dan sesudah minum obat satu
jam jangan minum susu. Yang paling fatal adalah obat golongan antasid, karena
dapat menyebabkan alkalosis. Alkalosis adalah kondisi di mana cairan tubuh
melebihi batas.
Susu dan Teh
Susu dan Teh
Mengkonsumsi teh dapat menekan resiko terjadinya penyakit jantung dan stroke,
namun hal itu tidak berlaku apabila pada teh tersebut dicampurkan susu. Mengapa
hal itu dapat terjadi?
Hasil penelitian tersebut menjelaskan bahwa teh dapat meningkatkan aliran darah dan kemampuan dari arteri untuk berelaksasi, namun selanjutnya para peneliti yang berasal dari Charite Hospital, University of Berlin menyebutkan bahwa susu dapat menghambat efek perlindungan yang dimiliki oleh teh dalam menghambat terjadinya penyakit jantung. Para peneliti menyatakan kepada Reuters (salah satu situs berita asing), bahwa jika ingin mengambil manfaat dari minuman teh untuk kesehatan jantung, sebaiknya jangan menambahkan susu dalam minuman tersebut.
Para peneliti menyebutkan bahwa protein kasein yang terdapat pada susu dapat menurunkan sejumlah komponen yang terdapat pada teh, yaitu catechin, yang memiliki kemampuan melawan penyakit jantung.
Para peneliti sangat yakin dengan hasil temuan tersebut, yang juga pernah dilaporkan dalam European Heart Journal, dijelaskan bagaimana negara seperti Inggris yang memiliki kebiasaan mencampurkan teh dengan susu ternyata tidak menunjukkan penurunan angka resiko penyakit jantung dan stroke.
Teh hitam sangat bermakna meningkatkan aliran darah bila dibandingkan dengan cairan lainnya. Namun saat dicampur dengan susu, maka efek tersebut akan hilang. Uji coba juga dilakukan terhadap hewan tikus. Saat tikus tersebut diberikan teh hitam, maka produksi natrium oksidanya akan meningkat sehingga meningkatkan dilatasi pembuluh darah. Namun dengan pemberian susu, maka efek tersebut akan terhambat.
Hasil penelitian tersebut menjelaskan bahwa teh dapat meningkatkan aliran darah dan kemampuan dari arteri untuk berelaksasi, namun selanjutnya para peneliti yang berasal dari Charite Hospital, University of Berlin menyebutkan bahwa susu dapat menghambat efek perlindungan yang dimiliki oleh teh dalam menghambat terjadinya penyakit jantung. Para peneliti menyatakan kepada Reuters (salah satu situs berita asing), bahwa jika ingin mengambil manfaat dari minuman teh untuk kesehatan jantung, sebaiknya jangan menambahkan susu dalam minuman tersebut.
Para peneliti menyebutkan bahwa protein kasein yang terdapat pada susu dapat menurunkan sejumlah komponen yang terdapat pada teh, yaitu catechin, yang memiliki kemampuan melawan penyakit jantung.
Para peneliti sangat yakin dengan hasil temuan tersebut, yang juga pernah dilaporkan dalam European Heart Journal, dijelaskan bagaimana negara seperti Inggris yang memiliki kebiasaan mencampurkan teh dengan susu ternyata tidak menunjukkan penurunan angka resiko penyakit jantung dan stroke.
Teh hitam sangat bermakna meningkatkan aliran darah bila dibandingkan dengan cairan lainnya. Namun saat dicampur dengan susu, maka efek tersebut akan hilang. Uji coba juga dilakukan terhadap hewan tikus. Saat tikus tersebut diberikan teh hitam, maka produksi natrium oksidanya akan meningkat sehingga meningkatkan dilatasi pembuluh darah. Namun dengan pemberian susu, maka efek tersebut akan terhambat.