kasein pada Susu
Susu terdiri dari tiga komponen utama: air,
lemak, dan protein. Protein yang terdapat dalam susu terdiri dari dua jenis,
yakni kasein dan whey. Seperti kita pelajari di SMA dulu, ciri dari protein
adalah terdapatnya unsur N pada rantainya, tidak seperti lemak dan karbohidrat
yang hanya terdiri dari unsur C, H, dan O.Protein merupakan senyawa yang sangat
kompleks,terdiri dari 80% kasein dan 20% whey.Kasein termasuk jenus
phospoprotein,terdiri dari beberapa unit asam amino yang terikat dengan ikatan
peptida.
Protein merupakan bahan makanan yang sangat penting dalam menyusun
komponen-komponen sel, terutama dalam proses pertumbuhan dan perkembangan
mahluk hidup. Kadar protein yang terdapat dalam susu berkisar antara 2,8 persen
sampai 4,0 persen. Protein yang terdapat dalam susu terdiri dari sebagian besar
kasein, sampai mencapai sekitar 80 persen. Oleh karena itu kasein sering
disebut sebagai protein susu.Selanjutnya Lehninger (1982) menjelaskan, bahwa dengan teknik fraksinasi secara klasik dari protein susu yang dijalankan dengan proses sedimentasi, maka macam protein susu yang dihasilkan terdiri dari kasein, laktoglobulin, dan laktalbumin. Namun setelah ditemukan teknik yang baru, ternyata masing-masing komponen tersebut masih terdiri dari fraksi-fraksi yang lain.Menurut Adnan (1984), kasein di dalam susu merupakan partikel yang besar.
Di dalamnya tidak hanya terdiri dari zat-zat organik, melainkan mengandung juga zat-zat anorganik seperti kalsium, phosphor, dan magnesium.
Kasein yang merupakan partikel yang besar dan senyawa yang kompleks tersebut dinamakan juga kasein misel (casein micell). Kasein misel tersebut besarnya tidak seragam, berkisar antara 30 – 300 mµ. Kasein juga mengandung sulfur (S) yang terdapat pada metionin (0,69%) dan sistin (0,09%). Kasein adalah protein yang khusus terdapat dalam susu. Dalam keadaan murni, kasein berwarna putih seperti salju, tidak berbau dan tidak mempunyai rasa yang khas. Selanjutnya Buda dkk. (1980) menjelaskan, bahwa kasein dapat
diendapkan oleh asam, enzim rennet dan alkohol. Oleh karena itu kasein dalam susu dapat dikoagulasikan atau digumpalkan oleh asam yang terbentuk di dalam susu sebagai aktivitas dari mikrobia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar