Susu yang baik apabila mengandung
jumlah bakteri sedikit, tidak mengandung spora mikrobia pathogen, bersih yaitu
tidak mengandung debu atau kotoran lainnya, mempunyai cita rasa (flavour)
yang baik, dan tidak dipalsukan. Komponen-komponen susu yang terpenting adalah
protein dan lemak. Kandungan protein susu berkisar antara 3-5 % sedangkan
kandungan lemak berkisar antara 3–8%. Kandungan energi adalah 65 kkal, dan pH
susu adalah 6,7. Komposisi air susu rata-rata adalah sebagai berikut : Air
(87,90%); Kasein(2,70%); Lemak (3,45%); Bahan kering (12,10%); Albumin(0,50%);
Protein (3,20%); Bahan Kering Laktosa (4,60%); Vitamin, enzim, gas (0,85 %).
Dalam susu juga terdapat komponen-komponen lain di antaranya :
Tabel Komposisi Susu Sapi,
Kambing dan Kerbau (Williamson dan Payne, 1993)
Spesies
|
Air
|
Lemak
|
Protein
|
Laktosa
|
Abu
|
Sapi
Kambing
Kerbau
|
86,10
88,20
83,10
|
3,40
4,00
7,40
|
3,20
3,40
3,80
|
4,60
3,60
4,90
|
0,74
0,78
0,78
|
Protein Susu
Kadar protein di dalam air
susu rata-rata 3.20% yang terdiri dari: 2.70% casein (bahan keju), dan 0.50%
albumen. Berarti 26.50% dari bahan kering air susu adalah protein. Didalam air
susu juga terdapat globulin dalam jumlah sedikit. Protein di dalam air susu
juga merupakan penentu kualitas air susu sebagai bahan konsumsi. Albumin
ditemukan 5 g/kg air susu, dalam keadaan larut. Di dalam pembentukan keju,
albumin memisah dalam bentuk whey. Beberapa hari setelah induk sapi
melahirkan, kandungan albumin sangat tinggi pada air susu dan normal setelah 7
hari. Pada suhu 64° C albumin mulai menjadi padat, sifat ini identik dengan
sifat protein pada telur. Akan tetapi karena kadar albumin yang sedikit maka
pada pasteurisasi tidak dapat ditemukan, bahkan pada pemasakan yang dapat
dilihat hanya merupakan titik-titik halus pada dinding dan dasar panci.
Lemak Susu
Lemak tersusun dari trigliresida
yang merupakan gabungan gliserol dan
asam-
asam lemak. Dalam lemak susu terdapat 60-75% lemak yang bersifat jenuh, 25-30%
lemak yang bersifat tak jenuh dan sekitar 4% merupakan asam lemak polyunsaturated.
Komponen mikro lemak susu antara lain adalah fosfolipid, sterol,
α-tokoferol (vitamin E), karoten, serta vitamin A dan D .
Laktosa
Laktosa adalah bentuk karbohidrat
yang terdapat didalam air susu. Bentuk ini tidak terdapat dalam bahan-bahan
makanan yang lain. Kadar laktosa di dalam air susu adalh 4.60% dan ditemukan
dalam keadaan larut. Laktosa terbentuk dari dua komponene gula yaitu glukosa
dan galaktosa. Sifat air susu yang sedikit manis ditentukan oleh laktosa. Kadar
laktosa dalam air susu dapat dirusak oleh beberapa Janis kuman pembentuk asam
susu. Pemberian laktosa atau susu dapat menyebabkan mencret atau
gangguan-gangguan perut bagi orang yang tidak tahan terhadap laktosa. Hal ini
disebabkan kurangnya enzim lactase dalam mukosa usus.
Struktur laktosa
Vitamin
Kadar vitamin di dalam air
susu tergantung dari jenis makanan yang diperoleh ternak sapi dan
waktu laktasinya. Vitamin diukur dengan satuan Internasional Units (UI) dan mg.
vitamin yang terdapat di dalam lemak A,D,E,K, dan vitamin yang larut di dalam
air susu, tergolong vitamin B komplek, vitamin C, vitamin A, provitamin A dan
vitamin D. Vitamin yang larut di dalam air susu yang terpenting adalah vitamin
B1, B2, asam nikotinat dan asam pantotenat. Bila air susu dipanaskan /
dimasak, dipasteurisasi atau disterilisasi maka 10-30% vitamin B1 akan hilang,
vitamin C akan hilang 20-60%.
Karbohidrat
Molekul karbohidrat terdiri atas
atom-atom karbon, hidrogen dan oksigen. Jumlah atom hidrogen dan oksigen
merupakan perbandingan 2 : 1 seperti pada molekul air. Sebagai contoh molekul
glukosa mempunyai rumus kimia C6H12O6,
sedangkan rumus sukrosa adalah C12H22O11. Pada
glukosa tampak bahwa jumlah atom hidrogen berbanding jumlah atom oksigen ialah
12:6 atau 2:1, sedangkan pada sukrosa 22:11 atau 2:1. Dengan demikian dahulu
orang berkesimpulan adanya air dalarn karbohidrat. Karena haI inilah maka
dipakai kata karbohidrat, Yang berasal dari “karbon”dan. “hidrat” atau air.
alaupun pada kenyataannya senyawa karbohidrat tidak mengandung molekul air,
narnun kata karbohidrat tetap digunakan di samping nama lain yaitu sakarida.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar